Header Ads

5 (lima) Cara Memberikan Dukungan bagi Usaha Anak Anda



Coba perhatikan anak Anda pada saat ia sedang menikmati permainan video, mendengarkan musik, pergi berbelanja atau melakukan apa saja yang sangat ia sukai. Jadi caranya adalah dengan membuat anak Anda merasa senang dan termotivasi untuk belajar dan melakukan apa pun dengan baik.

#1 Berikan anak Anda semangat untuk mengembangkan keterampilannya dan mengikuti mimpi-mimpinya. 

Perlihatkan dukungan pada saat Anda mendorong anak Anda untuk terus berusaha mengembangkan keterampilan dan bakat-bakatnya. Anda harus tahu apa kemampuan anak Anda yang perlu dikembangkan. Cobalah mencari tahu lebih jauh kelebihan anak Anda dengan mengamati pencapaiannya di sekolah. Apakah anak Anda ikut perlombaan mengeja kata? Jika ya, berarti ia mempunyai kemampuan yang baik dalam bahasa Inggris. Apakah nilai matematikanya 10? Mungkin anak Anda tertarik pada matematika.
  • Berikan buku-buku kegiatan yang sesuai untuk mendukung minat anak Anda.
  • Jika anak Anda suka musik, daftarkan ke sekolah musik agar ia dapat belajar menyanyi, bermain piano atau gitar.
  • Kembangkan keterampilan anak Anda agar ia mendapat kesempatan untuk menemukan apa yang ia inginkan dan mengetahui hal-hal yang penting baginya.
  • Anda juga dapat mengarahkan anak Anda untuk mengatasi kelemahannya dengan membantunya mempelajari keahlian tertentu. Contohnya, jika anak Anda mengalami kesulitan dalam menggambar, ajarkan dasar-dasar menggambar dan berikan ilustrasinya.
#2 Bantulah anak Anda untuk menentukan apa yang ia sukai jika ia mengalami kesulitan untuk menemukan apa yang ingin dicapainya. 

Tunjukkan kepada anak Anda bagaimana Anda membangun keyakinan diri sebagai cara untuk membimbingnya agar ia dapat menerapkan cara yang sama dalam mengembangkan keterampilan dan bakat-bakatnya. Ingatlah bahwa dalam membimbing, Anda dapat memberikan anak Anda berbagai pilihan, misalnya jika anak Anda berbakat di bidang musik, tanyakan bidang apa yang ingin ia kembangkan, apakah menjadi penyanyi atau bermain alat musik.
  • Jangan menuntut anak Anda untuk mencapai cita-citanya. Alih-alih, bantulah anak Anda menemukan motivasinya sendiri dengan menentukan sendiri cita-cita dan keinginannya. Dengan demikian, anak Anda akan lebih suka melakukan dan mencapai banyak hal karena ia memang suka melakukannya.
  • Bantulah, dan jangan melakukan segala sesuatunya untuk anak Anda, sebab cara ini hanya akan membuatnya tidak bisa mandiri.
#3 Berlakukan sistem hadiah. 

Terapkan aturan “jika kamu.” Sebuah pelajaran hidup, kita bisa mendapatkan penghargaan jika sudah menyelesaikan pekerjaan kita. Anda dapat mengatakan, ‘Kalau kamu sudah menyelesaikan tugasmu, kita bisa bermain permainan video yang kamu sukai’, atau ‘Kalau pekerjaan rumahmu sudah selesai, kamu boleh pergi dan bermain dengan teman-temanmu.’ Terapkan aturan ini dan lakukan dengan tegas.

#4 Berusahalah untuk menjadi sumber inspirasi bagi anak Anda. 

Bagaimanapun juga, ada orang-orang yang tumbuh dewasa dengan mencontoh keberhasilan orang lain. Coba ingat-ingat lagi, “Siapa yang menginspirasi Anda untuk menjadi diri Anda seperti saat ini?” Mungkin Ayah atau Ibu Anda, atasan Anda, atau rekan Anda. Fokuskan diri untuk menunjukkan kemampuan terbaik Anda dan jadilah orang yang mampu menginspirasi anak-anak Anda sebab perilaku dan reputasi Anda akan menjadi sumber inspirasi bagi mereka.
  • Ceritakan kepada anak Anda hal-hal yang sudah Anda lakukan dan yang ingin Anda lakukan. Anda dapat memotivasi anak Anda melalui hal ini dengan memperlihatkan apa yang benar-benar mampu Anda lakukan.
  • Berdayakan karakter anak Anda dengan memberikannya kesempatan untuk menjadi yang terbaik. Perlihatkan kepada anak Anda apa yang terbaik dari dirinya. Anak Anda akan termotivasi jika Anda menunjukkan kepercayaan bahwa ia bisa mencapainya.
#5 Jadilah orang tua yang persisten. 

Bantulah anak Anda untuk menyelesaikan tugas tertentu yang butuh waktu agak panjang dengan memberikan tugas agar ia bisa belajar cara melakukannya secara konsisten. Persistensi Anda dengan membiarkan anak Anda menyelesaikan tugas akan membangun kemampuannya untuk bertahan dalam kondisi yang berat. Contohnya, jika Anda ingin anak Anda meningkatkan keterampilannya dalam berkomunikasi, berikan ia kegiatan yang dapat meningkatkan keterampilannya di bidang ini, misalnya dengan membiarkannya membaca buku bergambar dan menyelesaikan tugas untuk memberikan penjelasan atas gambar tersebut. Berikan tugas yang cukup menantang, tetapi jangan membuat anak Anda terbeban.
  • Karakteristik utama yang dapat menunjukkan bahwa anak Anda juga sudah memiliki persistensi yang Anda tanamkan adalah pada saat ia mampu menyelesaikan kegiatannya tanpa mengalami hambatan dan tidak meminta bantuan dari orang lain.

sumber:
https://id.wikihow.com/Memotivasi-Anak-Anda#Memberikan_Dukungan_bagi_Usaha_Anak_Anda_sub

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.