6 (enam) Hal Penting Menjadi seorang Muslim
Dengan lebih dari satu miliar penganut yang terus berkembang, menurut beberapa penilaian, Islam adalah agama dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Hal yang mejadikannya unik di antara agama-agama lain adalah kemudahan bagi penganut baru, Islam hanya meminta deklarasi iman yang tulus dan sederhana untuk menjadi seorang Muslim.
#1 Pastikan Anda tahu artinya menjadi seorang Muslim.
Islam disebut sebagai agama fitrah manusia. Artinya, Islam percaya manusia terlahir dalam keadaan suci dan sempurna, dan Islam merupakan cara hidup yang sesuai dengan fitrah alami tersebut. Jadi, ketika seseorang "masuk" Islam, ia sebenarnya kembali pada fitrah alaminya sebagai manusia.
- Islam menganggap siapa pun yang mengikuti cara hidup fitrah ini sebagai Muslim, terlepas kapan atau di mana ia berada. Sebagai contoh, Islam percaya bahwa Yesus adalah seorang Muslim, walaupun Yesus hidup ratusan tahun sebelum berdirinya sejarah Islam.
- Allah, sebutan Tuhan dalam Islam, mengacu pada Tuhan yang sama yang disembah oleh orang Kristen dan Yahudi (atau Tuhan "Nabi Ibrahim"). Karenanya, umat Muslim mengakui Nabi dalam ajaran Kristen dan Yahudi (termasuk Yesus, Musa, Ilyas, dll) dan mengakui Injil dan Taurat sebagai kitab suci, sebelum kitab-kitab tersebut diubah oleh manusia.
#2 Membaca kitab suci umat Islam.
Al Qur'an adalah kitab yang memuat ajaran Islam, diyakini sebagai murni kata-kata atau wahyu Tuhan dan merupakan penyempurna dari kitab Kristen dan Yahudi yang ada sebelumnya. Sumber ajaran lain yang tak kalah penting adalah Hadis, yang mencatat kata-kata dan tindakan Nabi Muhammad. Hadis membentuk dasar bagi banyak hukum Islam. Membaca naskah dan kitab suci tersebut akan memberikan Anda pengertian tentang cerita sejarah, hukum, dan pelajaran yang membentuk keimanan Islam.
#3 Bicara dengan seorang Imam.
Imam adalah pemimpin agama Islam yang membimbing umat di dalam maupun di luar masjid. Seorang Imam dipilih berdasarkan akhlak dan pengetahuannya tentang Al Qur'an dan Hadis. Imam yang baik akan memberikan bimbingan dan nasihat terkait kesiapan Anda memeluk agama Islam.
- Perhatikan bahwa penjelasan di atas hanya berlaku untuk Imam dalam ajaran Islam Sunni. Pada Islam Syiah, peran Imam agak berbeda.
#4 Mengucapkan Syahadat.
Bila Anda benar-benar yakin ingin menjadi seorang Muslim, yang harus Anda lakukan adalah mengucapkan Syahadat, yang merupakan pernyataan keimanan secara lisan. Kalimat Syahadat adalah "La ilaha illallah, Muhammadun rasulullah " Artinya "Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah." [6] Dengan mengucapkan Syahadat, Anda sudah menjadi seorang Muslim.
- Bagian pertama Syahadat ("La ilaha illallah") tidak hanya mengacu pada Tuhan dari agama lain, tetapi juga hal duniawi yang dapat menggantikan Allah di hati seseorang, contohnya adalah kekayaan dan kekuasaan. [7]
- Bagian kedua Syahadat ("Muhammadun rasulullah") adalah pengakuan bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Umat Muslim diharuskan untuk hidup dengan ajaran Muhammad seperti yang tertulis dalam Al Qur'an, dan Syahadat adalah janji untuk mengikuti ajaran ini.
- Untuk bisa mengikat seseorang pada Islam, Syahadat harus diucapkan dengan ketulusan dan pemahaman mendalam. Anda tidak bisa menjadi seorang Muslim hanya dengan mengucapkan kalimat itu, pengucapan lisan adalah cerminan dari keimanan yang ada di dalam hati.
#5 Untuk menjadi penganut resmi dalam masyarakat Islam, Anda harus mengucapkan Syahadat dengan dihadiri saksi.
Saksi bukan persyaratan utama untuk menjadi seorang Muslim. Allah Maha Tahu, walaupun Anda mengucapkan Syahadat sendirian dengan keimanan, Anda akan menjadi seorang Muslim di hadapan Allah. Namun, untuk diakui secara resmi oleh masjid dan masyarakat Islam, Anda harus mengucapkan Syahadat di hadapan saksi. Saksi yang memenuhi syarat adalah dua orang Muslim atau seorang Imam (pemimpin agama Islam) yang memiliki kewenangan untuk mengesahkan keimanan baru Anda.
#6 Bersihkan diri Anda.
Segera setelah menjadi seorang Muslim, Anda harus mandi sebagai bentuk pemurnian. Ini merupakan simbol yang melambangkan pembersihan dari dosa masa lalu dan peralihan dari kegelapan ke cahaya.
- Tidak ada dosa yang terlalu besar yang tidak bisa dimurnikan kembali. Setelah mengucapkan Syahadat, semua dosa-dosa Anda yang lalu diampuni. Hidup baru Anda berpusat pada upaya untuk meningkatkan keislaman Anda dengan melakukan perbuatan baik.
sumber: wikihow
Tidak ada komentar